Share

Bab 165 Tegas

Nindi yang tak mendapat respon dari Mahesa jelas merasa kesal, wanita itu ingin menghubungi tapi dia berulah sadar jika nomornya telah di blokir.

“Apa-apaan ini? Kenapa nomorku malah diblokir?”

“Mahesa!” Pekik Nindi dengan kesal, dia bahkan menghentakkan kedua kakinya seperti anak kecil yang tantrum.

Lelah mengerang dan menghentakkan kaki, Nindi berjongkok lalu memegang kepala bagian belakang dengan kedua tangannya, frustasi.

“Sial! Sial! Sial!” Nindi terus merutuki dirinya sendiri.

Mahesa benar-benar sudah menolak dirinya, tanpa basa-basi.

“Apa yang harus aku lakukan?” monolog Nindi.

Rencana Nindi gagal, bahkan sampai Mahesa pulang pun Negan tak juga menghubunginya.

Negan sudah memutuskan untuk tidak bermain-main atau mengusik kehidupan Damaira.

Pria itu sudah melepas Damaira walau masih dalam tahap berusaha. Negan tak mau egois, cukup masa lalu menjadi pengingat kesalahannya.

Untuk apa Negan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status