Share

Bab 170 Mengikhlaskan

Hari pernikahan Damaira hanya tinggal seminggu lagi. Hari ini Damaira dan Ezra akan berangkat ke Purwokerto. Demi keamanan keduanya menaiki moda transportasi kereta api.

Sedangkan Isa akan menyusul esok harinya dengan menggunakan mobil dan membawa barang-barang keperluan pernikahan.

Saat ini rumah Damaira masih berkumpul banyak orang, ada Dinda dan Zivan, Naya dan keluarga kecilnya, dan juga Negan, Dina, serta Celine.

Di rumah itu baru saja diadakan doa untuk kelancaran pernikahan Damaira dan Mahesa.

Mereka masih berkumpul untuk membicarakan teknis orang-orang yang akan datang ke Purwokerto menghadiri pernikahan itu.

Akhirnya tercapai kesepakatan kapan mereka akan berangkat ke Purwokerto dan siapa saja.

“Jadi Mama dan Ezra nggak akan datang bersama kami?” tanya Celine memastikan.

“Iya, Mama dan Ezra akan berangkat nanti malam, Celine.”

“Apa aku juga boleh ikut berangkat nanti malam?”

“Tidak, Celine!”

Bukan Damaira yang menjawab melainkan Finnegan Cakrawala-ayahnya.

“Nanti kamu hanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status