Share

Bab 155 Kakak Posesif?

Setelah kejadian itu meskipun masih merasa malu Dina berusaha bersikap biasa. Berbeda dengan Isa, pria itu sama sekali tidak peduli dengan apa yang Dina rasakan.

“Din, aku dan Mas Mahesa mau masuk ke dalam ketemu mempelai kamu mau ikut nggak?”

Dina menggeleng, dia lebih memilih menemani anak-anak.

Sepeninggalan dua sejoli itu, anak-anak justru mengikuti ayah dan ibu mereka menemui mempelai termasuk Celine.

Sedangkan Bu Ajeng sudah berkumpul dengan calon besan dan juga keluarga mempelai, Isa sendiri entah ke mana, tinggal-lah Dina sendiri menikmati makanan ringan yang masih tersisa.

Sesekali Dina bertukar kabar dengan kakak-kakaknya di Jakarta. Negan aman bersama Naya dan Faisal. Naya juga belum merasakan tanda-tanda akan melahirkan.

[Kamu di sana bagaimana, Din? Canggung? Bapak dan Ibu menerima kehadiran kalian atau tidak?] Isi pesan Naya. Calon ibu itu pastilah merasa khawatir dengan keadaan Dina dan Celine di sana.

[Aman, Nay. Mereka baik kok, walau awalnya sempat terkejut dan sinis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status