Share

Bab 153 Kecemburuan di Antara Anak-anak

Tok! Tok! Tok!

Damaira dan Dina yang sedang bercakap-cakap sontak melihat ke arah pintu, di sana ada Dewa dan Celine yang berdiri.

“Sini, Cel. Sudah jalan-jalan paginya?” tanya Damaira.

Celine mengangguk kemudian berjalan ke arah Damaira.

"Di sini adem ya, Ma. Banyak pohon, aku lihat gunung di sana." Celine menunjuk ke sembarang arah.

Celine duduk di ranjang, di samping Damaira, kemudian memindai seluruh ruangan.

“Ini kamar, Mama?” Damaira pun mengiyakan.

“Nanti kita akan tidur bersama?” tanya anak itu lagi.

“Iya, karena kamar di sini terbatas.”

“Asik! Tidur sama Mama!” seru anak itu kegirangan. Damaira tersenyum hangat.

Sedangkan Dina matanya mulai berkaca, nyaris meneteskan air mata, dia tahu bagaimana Celine selama ini, memiliki ibu pastilah menjadi keinginan terbesarnya.

Suara Celine yang bersorak gembira, membuat orang-orang yang berada di dekat kamar menjadi penasaran dan melihat ke dalam.

Tak kuat menahan tangis, Dina akhirnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status