Share

Bab 149 Aku Juga Ingin ke Purwokerto

Tiiinnn!!!!

Suara klakson menyadarkan Mahesa dan Damaira yang sempat terbuai dalam gelombang asmara seperti anak muda.

Seraya tersenyum Mahesa segera menarik persneling kemudian tancap gas meninggal traffic light tersebut.

Dalam hati, Mahesa mengomeli dirinya sendiri bisa-bisanya terbawa suasana dalam keadaan seperti itu.

Sedangkan Damaira memalingkan wajahnya ke arah jendela, malu rasanya.

'Apa-apaan kamu Ira? Bisa-bisanya kamu terhipnotis pesona Mas Mahesa,' Damaira merutuki dirinya sendiri.

"Ra!"

"Mas!"

Kedua insan yang tengah dirundung rasa malu itu kompak saling memanggil satu sama lain.

Keduanya menoleh, sepersekian detik pandangan mereka saling bertemu. Kemudian tertawa bersama, menertawakan kejadian beberapa menit yang lalu.

"Mas mau ngomong apa?" tanya Damaira.

"Kamu dulu saja," ujar Mahesa.

"Mas dulu saja," balas Damaira.

Mahesa tersenyum, "Maafkan aku, aku terlalu terbawa suasana."

"Aku juga, Mas," balas Damaira mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status