Share

Bab 132 Mulut Pedas Dinda

Isa terbatuk dan nyaris menyemburkan teh yang baru saja dia seruput, saat mendengar pertanyaan dari calon iparnya.

Damaira tersenyum menahan tawa sambil menutup mulutnya. Matanya tampak mengejek saudara kembarnya.

"Dia jomblo akut, Mas. Mungkin kalau Mas punya saudara yang belum menikah, bisa dikenalkan padanya, tapi dia ini sangat pemilih dan gigih sedikit sulit menaklukan hatinya, jadi harus wanita yang sangat sabar atau yang sangat cuek dan tidak mudah mengambil hati setiap perkataan dan tingkah lakunya." Oceh Damaira yang langsung mendapat tatapan tajam dari Isa.

“Tutup mulutmu!” Kesal Isa. Damaira malah nyengir kuda.

"Kalau wanita yang cuek dan bebal sepertinya ada. Malah nggak jauh-jauh,” Mahesa menimpali.

“Siapa, Mas?” tanya Damaira dengan antusias.

“Aku tidak yakin kalian ingin mendengarnya.”

“Jangan katakan kalau itu Dinda, dia sebentar lagi menikah dengan Zivan, Mas.”

Mahesa menggeleng sembari tertawa renyah. Isa sendiri sudah memasang wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status