Share

Bab 135 Wanita Bar-bar

"Siapa ya?" Damaira bergumam.

Dinda langsung tersenyum diiringi dengan cengiran kuda.

Damaira langsung paham apa maksudnya itu, sontak wanita itu berdecak dan memicingkan sebelah bibirnya.

"Hehehe, biar aku yang buka pintu,” kata Dinda lalu berjalan keluar.

“Suruh mampir dulu ke sini.” Dinda memberi kode dengan jari telunjuk dan ibu jari menyatu menjadi huruf O, 'OK’.

Damaira beralih kepada Ezra.

“Jadi, anak Mama mau apa?”

“Aku bosan di kamar terus, Ma. Aku ingin di sini saja.”

Ezra meletakkan kepalanya di atas meja makan.

Damaira tersenyum, ingin mengajaknya berjalan-jalan di dekat komplek pun Hari sudah mulai siang, matahari sudah mulai terik.

“Ya sudah di sini saja, yang penting kamu sudah tidak demam, tak harus selalu di kamar kalau bosan.”

“Aku ingin cepat sembuh, agar bisa berangkat ke sekolah. Sakit ternyata tidak enak sama sekali.”

Damaira tersenyum lalu ikut meletakkan kepalanya di atas meja.

“Tentu saja, oleh sebab itu ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status