Share

Bab 136 Purwokerto

Seminggu kemudian.

Hari masih begitu pagi, bahkan adzan subuh baru saja berhenti berkumandang. Dua keluarga akhirnya sampai di kota tujuan–Purwokerto.

Terlihat Ezra masih terlelap di jok belakang.

“Kamu angkat saja Ezra ke dalam, aku akan keluarkan barang-barang kita dari mobil,” kata Isa pada saudari kembarnya.

Damaira dan Isa keluar dari mobil, begitu juga dengan keluarga Mahesa.

Yang dilakukan pertama kali oleh Mahesa Dan Bu Ajeng adalah menghirup udara yang segar di subuh hari.

Dari dalam rumah Dewa langsung membuka lebar pintu rumahnya, terlihat Darmawan dan Lestari kedua orang tua Damaira keluar dan berjalan ke arah mereka.

Damaira dan Isa mencium punggung tangan kedua orang tuanya lalu memperkenalkan Mahesa dan Bu Ajeng.

“Ibu, Ayah, ini Mas Mahesa dan beliau adalah Bu Ajeng, ibu Mas Mahesa.”

Mahesa meraih tangan Darmawan, “Mahesa, Pak.” Mahesa memperkenalkan diri, lalu mencium punggung tangan calon ayah mertuanya.

Hal yang sama Mahesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status