Share

Bab 131 Rencana Melamar

Mahesa memindai penampilan Damaira yang lebih rapi dari sebelumnya, terbesit rasa ingin menggodanya.

"Kenapa kamu berganti pakaian, padahal kamu tetap memesona meski berpenampilan berantakan," bisik Mahesa di dekat telinga Damaira.

Membuat pipi Damaira seketika merah merona.

Mahesa tersenyum jahil saat berhasil membuat calon istrinya tersipu malu.

"Ibu, Keysha, ayo kita segera turun, biarkan Ezra beristirahat," ujar Mahesa.

"Benar juga. Ezra harus segera istirahat." Ucap Bu Ajeng.

Bu Ajeng berpamitan pada Ezra tak lupa memberi doa untuk kesembuhan anak itu.

"Keysha, jangan mengganggu adikmu terus, biarkan dia beristirahat. Lebih baik kita segera turun," ajak Ajeng.

Gadis cilik itu masih sana menggoda Ezra meski sudah berpamitan.

"Cepat sembuh ya adikku sayang. Sampai jumpa lagi!"

"Terima kasih, Kak Key."

Mahesa, Bu Ajeng, dan Keysha mengikuti langkah Damaira turun ke lantai bawah, sedangkan Isa tetap menemani Ezra. Damaira mempersilakan calon mertuannya duduk lebih dulu di ruang tengah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status