Share

Hal buruk

Selamat membaca.

Ide bagus,pergi ke tempat cukur bersama Sania. Luke sangat senang dan puas akan hari ini, tapi masalahnya.

Hari sudah larut dan hanya sedikit toko yang buka 24 jam, mungkin minimarket masih mungkin tapi tempat cukur mungkin lebih dari mustahil untuk ada.

Tapi anehnya, Sania dan Luke berhasil menemukan tempat yang cukup berkelas. Setelah Luke mengancam dan membuat semua orang yang mengantuk mendapatkan semangatnya kembali.

Sania menepuk dahinya melihat ekspresi mengerikan Luke dari kaca.

"Aku saja." pinta Luke.

Semua staff langsung menatap ke arah Sania yang menawarkan diri. Mereka saling tatap, sebelum memberikan alat cukur pada Sania.

Luke menyingungkan senyumannya. "Apakah aku bisa mempercayaimu?"

"Ini bukan pertama kalinya Luke."

Benar. Sania pernah melakukan ini pada Luke saat mereka masih saling menghargai sebagai partner—teknik ini juga di ajarkan Luke saat ia belum tahu kalau Luke ternyata sudah menjadi ahli waris.

Jujur Sania tertipu, tapi keduanya juga saling
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status