Share

Forever

Selamat membaca.

Dengan terburu-buru Sania bergerak menuju tempat yang Luke maksud, namun dalam perjalanan. Bensinnya habis.

“Bagaimana bisa aku seceroboh ini?” kesalnya.

Untungnya di depannya ada pompa bensin. Meski agak jauh, Sania harus merelakan pakaiannya untuk mau di sentuh oleh rintikaan hujan yang memang cukup deras.

Dengan tangannya sebagai patung, Sania berlari di antara malam yang dingin dengan sepatu high-heels yang mungkin akan terlepas atau tidak bisa digunakan lagi karena Luke pasti akan memberikannya yang baru.

Saat berada di areal masuk, seseorang menarik tangan.

Sania menoleh, ternyata itu adalah Luke Conan. Ia lantas mengerutkan keningnya. “Luke?!”

Tak mengubris, Luke langsung menarik tangan Sania untuk ikut dengannya. Rupanya Luke baru selesai mengusi bensin.

Dalam mobil Sania mencemaskan mobil yang ia gunakan. “mobilku …”

“Aku akan menghubungi Nael untuk memindahkan mobil yang kau curi darinya itu!” sindir Luke pada Sania yang hanya tersenyum kecil.

Karena mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status