Share

Takdir yang salah

Selamat membaca.

“Tidak berguna!”

Suara bariton menggelar, membuat aktivitas yang sedang berjalan dalam kantor tiba-tiba saja berhenti. Tampak semua mata tertuju pada beberapa orang karyawan yang sedang di hina dan maki habis-habiskan oleh atasan mereka.

Luke benar-benar marah, bahkan Darrel tak luput dari amarah Luke. Tetapi yang visa mereka lakukan hanyalah menundukan kepala mereka, dalam hati Darrel berkata kalau—nanti jika bertemu dengan Sania, ia ingin tahu mengapa Sania melakukan hal ini padanya. Kabur tanpa alasan yang jelas dan menghilang begitu saja.

“Gavin!”

Bentukan Luke membuat Gavin yang baru saja datang tersentak, kacamatanya hampir lepas karena suara bos barunya yang tidak ada bedanya dengan Sania saat marah.

Dia memegang tablet dan terus menghubungi Sania yang entah berada dimana.

“Apa dia masih tak bisa di temukan juga?”

Tak menjawab, Gavin hanya bisa menundukan kepalanya. Karena ini bukankah tipe Sania, jika pun ada alasannya. Bukankah ia tidak perlu cemas sampai s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status