Share

Jantung

Selamat membaca.

"Jadi mau ikut ke jepang?" tanya Luke mencari topik pembicaraan lain.

"Tidak." jawab Sania sembari terkekeh, sambil menatap wajah Luke seperti anak kecil.

Cup!

Luke mengecup dahi Sania dengan lembut dengan jeda waktu yang cukup lama, Sania hanya menutup matanya sampai Luke akhirnya melepaskannya.

Lalu setelah itu, barulah Sania melambaikan tangannya pada Luke. Berlari ke arah pintu sambil terus melayangkan senyumannya pada Luke yang terdiam di tempatnya.

Sebenarnya kesalahan paling sering yang Luke lakukan dulu adalah menyakiti dirinya sendiri, juga orang lain. Namun ia tak mendapatkan kepuasan atau rasa yang membuat hampa atau kesakitan.

Justru Sanialah luka paling menyakitkan namun begitu indah yang terus ingin ia miliki dengan cara paling menyakiti hatinya. Kebahagiaan yang Sania tunjukan semata-mata untuk menghancurkannya, tetapi ia tidak pernah keberatan menerima darah yang Sania terus tawarkan dengan rasa yang begitu manis di hidupnya.

"Bagaimana ya, aku terlan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status