Share

208. Hujan Deras

Bibir Helga tinggal satu senti lagi menempel ke bibirnya. Dengan cepat Kian memundurkan kepalanya. Ia menarik Helga dan menjauhkan wanita itu dari depan pintu.

“Ini sudah malam. Lebih baik kamu pulang, Helga.”

Akhirnya, Kian berhasil keluar dari ruangan. Lalu Helga berseru, “Memangnya kamu tega membiarkanku pulang sendirian?!”

Langkah Kian terhenti, tapi ia tidak membalikkan badannya.

“Kamu tahu bagaimana caranya datang, itu artinya kamu juga bisa pulang sendiri,” ucap Kian dingin.

“Benarkah? Kamu benar-benar akan membiarkanku ….”

“Kamu bisa pesan taksi. Pegawaiku akan membantumu mencarikan taksi daring.” Kian hanya menoleh sedikit ke samping, lalu kembali melangkah dengan cepat sambil membuka satu kancing kemejanya.

Tiba-tiba saja udara terasa begitu panas. Saat ia tiba di parkiran, langit pun turun hujan. Ia segera masuk ke dalam mobilnya dan melaju meninggalkan The Prince, meninggalkan Helga sendirian.

Kian benar-benar harus tega membiarkan Helga. Jika ia luluh dan terpincut lagi o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
namjoon
penyesalan selalu datang terlambat huhu.. bertabah la kian. ini karma yg harus loe hadapi. thor semangat terus up nya. semoga sihat2 selalu thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status