Share

215. Wanita Bayaran

“Bukan urusanmu,” ucap Kian dingin.

“Ah, ayolah. Apa kamu sedang berlibur ke pantai? Pantai mana? Apa aku boleh menemuimu?”

Kian cukup yakin jika Helga pasti akan mengancam Clara untuk memberitahunya keberadaan Kian. Kebetulan Kian tidak memberitahu Clara posisinya ada di mana. Tak ada yang tahu, tapi sebentar lagi Helga pasti tahu.

“Untuk apa kamu menemuiku? Aku sedang bersenang-senang di sini.”

“Ah ya, tentu saja. Kamu sedang bersenang-senang setelah kepergian Laureta. Kamu senang karena akhirnya kamu bebas dan kamu bisa berkencan denganku semaumu.”

“Tidak denganmu.”

Helga terdiam sejenak. “Apa maksudmu?”

“Aku bisa berkencan dengan wanita mana pun yang aku suka, tidak harus kamu,” ujar Kian.

“Begitu ya? Aku tidak yakin kalau kamu akan bersikap seperti itu. Kamu hanya sedang bingung dan tidak tahu harus melakukan apa. Ingat, kamu masih punya aku untuk meluapkan semua kesedihanmu. Aku siap untuk melakukan apa saja untukmu. Apa perlu aku menyusulmu malam ini juga?”

“Tidak perlu,” ujar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
namjoon
semoga berjaya lah idea kian untuk singkirkan helga. tp menurutku yang bisa mengalahkan helga cuma laura saja. hemm. kalau kian dapat menemukan laura dan berjaya memujuk laura kembali.
goodnovel comment avatar
Fitri lampung
ah jd g sabar nunggu bab selanjutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status