Share

214. Ide Marisa

Sejujurnya, Kian tidak tahu mau pergi ke mana karena ia tidak punya tujuan sama sekali. Ia tidak pernah merencanakan hal ini dalam hidupnya. Untuk pertama kalinya Kian dengan penuh amarah, keluar dari rumah yang sejak kecil ia dibesarkan di sana.

Kian merasa hampa. Pikirannya serabutan dalam kepalanya, membuatnya jadi pusing. Ia menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan berusaha merenungkan apa yang tengah ia lakukan.

Apalah gunanya ia pergi dari rumahnya jika tidak ada yang mencarinya. Tak ada yang peduli padanya. Orang tuanya hanya ingin supaya Kian menikah dengan Helga dan segera memberi mereka cucu laki-laki.

Seharusnya hal itu tidak terdengar sulit. Namun, begitu Kian melibatkan perasaan dalam kepentingan keluarga ini, yang ada ia tenggelam dalam perasaannya. Ia pun harus merelakan banyak hal untuk memperjuangkan apa yang hatinya inginkan.

Laureta. Di manakah Kian bisa menemukan Laureta?

Seandainya ia bisa menemukan wanita itu, apakah Laureta bersedia untuk kembali padanya? Apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status