Share

Bab 74: Betapa Lemahnya Dia

Tristan berjalan cepat keluar dari tempat itu, menggandeng Revana yang masih terlihat ragu-ragu.

Ia bisa pingsan jika terlalu lama berada di dalam café tadi, di tengah keramaian yang hanya menambah rasa sesak di dadanya.

Kini, mereka berada di tempat yang lebih sepi, di taman kecil dengan bangku panjang yang tampak sepi dari pengunjung. Hanya ada Tristan dan Revana di sana, dalam keheningan yang kian menambah jarak di antara mereka.

Revana sekali lagi membuang muka setelah melepaskan genggaman tangan Tristan, tak ingin memperlihatkan ekspresi hatinya yang berkecamuk.

Tristan, dengan penuh kasih, mengusapi perut buncit istrinya yang sedang hamil besar. Ia menunduk, mencium perut itu dengan penuh cinta. “Apa kabar kamu di sini, Sayang? Kamu tidak menyusahkan ibumu, kan?” bisiknya lirih, seakan berbicara langsung kepada calon buah hati mereka.

Revana merasakan sentuhan lembut Tristan di perutnya, namun ia segera menyingkirkan tangan suaminya itu. Tatapannya dingin dan datar saat ia menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status