Share

Bab 38: Ternyata Revana Salah

“Pak Gave. Aku mau bicara sama kamu.”

Gave yang tengah mengetik pada layar ponselnya dikejutkan oleh kedatangan Revana yang bersedekap dada menatapnya dengan tatapan datar.

“Ada apa?” tanyanya dengan santai.

Revana menarik napasnya dalam-dalam dengan mata masih tertuju pada pria itu.

“Aku baru tahu kalau kamu dianggap sebagai adik, kakak, saudara, bahkan ayah sama Mas Tristan. Bahkan dia lebih mendengarkan kamu daripada aku sebagai istrinya.”

Gave mengatup bibirnya menahan tawa mendengar ucapan Revana tadi. Ia lalu menghela napasnya sebelum menjelaskan semuanya.

“Karena saya bekerja dengan setulus hati. Memangnya kamu menjadi istrinya Tuan Gave sudah dengan sepenuh hati? Terpaksa, bukan? Mana mungkin dia mau mendengarkan kamu."

Revana menyunggingkan bibirnya melirik Gave yang kini tidak pernah lagi memasang muka masam ataupun datar padanya.

“Kenapa kamu meminta dia buat melupakan Aluna juga? Memangnya dia bisa melupakan cinta pertamanya?”

Gave tak lagi bisa menahan tawanya mendengar o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status