Share

Bab 84. Sebuah Tanya

"Maksudmu?" tanya Arsen pada Airina.

Manik matanya kini menatap lekat ke arah tatapan Airina, ia mendapati seorang wanita dengan baju yang terbuka. Matanya menatap lekat ke arah Arsen, entah mulutnya merapal kalimat apa.

"Halo, Darl. Akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi," teriaknya keras dengan berlari ke arah Arsen.

"Gemma, ada urusan apa kamu datang ke sini?" todong tanya Airina.

Ia berdiri tegak di depan Gemma, menghalanginya untuk mendekati Arsen lebih intens.

"Hah, apa maksudmu? Aku ingin bertemu dengan Arsen," sergahnya dengan memaksa.

"Aku pemilik butik ini, jadi jika tidak ada kepentingan denganku. Silakan pergi!" pekik Airina dengan tegas.

"Hei, Airina. Apa kau lupa?" teriak Gemma tanpa ragu.

Arsen yang mulai geram kini menarik lengan Gemma secara paksa.

"Biar aku urus dia terlebih dahulu, nikmati saja pestanya," bisik Arsen lirih pada telinga Airina.

****

Keduanya kini duduk berhadapan di sebuah cafe yang tidak jauh dari butik Airina. Tatapan Arsen yang tajam m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status