Share

Bab 92. 1/2 atau 1/4 Omset?

"Serakah!" pekik Airina keras.

CIT!

Mobil Bentley hitam itu berhenti mendadak, membuat beberapa orang di dalamnya sedikit terguncang. Aron dan Aiden sontak menoleh ke sumber suara.

"Nona, ada apa?" tanya keduanya kompak.

Airina menghela nafasnya panjang sebelum menjawab pertanyaan. Manik matanya masih tertuju pada ponsel berisi pesan dari Albert.

"Bacalah," ucapnya. Sebelah tangannya memberikan ponsel itu pada Aron.

Dengan decak kesal, Aiden hanya bisa menatap bengis ke arah Airina.

"Nona, ini sudah tanda-tanda tidak benar. Jangan Anda lanjutkan transaksi itu," tutur Aiden dengan tegas.

"Baiklah, Nona. Saya dan Aron sudah memperingatkan di awal," ucap Aiden pasrah.

"Aiden, yang tidak benar itu hanya Albert. Shena dan anak-anak yatim piatu itu butuh bantuan. Jangan halangi aku lagi ya, aku ingin membantu mereka. Dan ya, aku ini anak yatim tahu rasa ...." ucap Airina panjang lebar.

Tidak lama dari itu, Aron kembali menarik pedal gas mobil itu. Kembali ke jalanan yang cukup rama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status