Share

Bab 100. Arsen Frustasi

Raut wajah Airina dan Aily terlihat sangat kaget, Amelia yang menahan diri untuk tidak berkomentar banyak. Ia hanya mengulas senyum.

"Bercanda, hahahaha. Aku sedang ada di kota tadi, kebetulan aku ingat katamu kalau Airina ada di sini. Jadi, aku sekalian mampir," jelas Yoshi dengan kekehan ringan.

"Tapi, Airina memang cantik, Yosh. Lihatlah dia yang sekarang, sangat berbeda dengan dia saat kecil. Makan ice cream cemong," celetuk Amelia mengundang tawa Airina dan Aily.

"Ibu, jangan membuka kartu seperti itu!""

Airina menggerutu, ia hanya bisa mengulas senyum tipis. Sedangkan Aily sudah mulai meledek kakak sulungnya itu.

Sore itu, Amelia di bawa pulang dengan mobil Yoshi, beberapa alat yang harus dibawa sudah tertata rapi di mobil.

"Terima kasih ya, Yosh. Aku sangat merepotkanmu hari ini," ucap Airina setibanya di rumah.

"Tidak apa-apa, kita satu arah dan aku sudah ada di sana. Mana mungkin aku membiarkan kalian naik taxi untuk pulang," jelas Yoshi Almahera lirih.

"Sekali lagi t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status