Share

Bab 108. Perubahan Sikap?

Mata Airina membulat pasi, ia masih tidak menyangka dengan tindakan Arsen secara tiba-tiba. Di depan umum dan di hadapan Yoshi.

"A-Arsen, apa kamu mabuk?" tanya Airina lirih.

"Tidak, aku hanya tidak ingin orang lain menatapmu penuh cinta. Hanya aku yang berhak akan itu," jawab Arsen dengan menekankan setiap kata yang keluar dari bibirnya.

"Iya, sekarang menjauhlah sedikit, Arsen. Aku sangat malu mengaji pusat perhatian banyak orang!" hardik Airina bergidik ngeri.

"Hust, aku kan suamimu, Airina. Ayo ...," ajaknya ke sudut cafe yang terlihat kosong.

Arsen menarik pinggang Airina untuk berjalan sejajar dengannya. Langkahnya terhenti pada sebuah kursi di sudut cafe.

"Aku sangat malu hari ini, bisa-bisanya kamu melakukan itu di depan umum!" seru Airina dengan gerutu kesal.

"Jangan mengundang pandangan orang lain, aku tidak suka!" tegas Arsen dengan memberikan tatapan intens.

Usai sudah acara makan itu, kini mereka kembali ke Macherie. Menyelesaikan masalah yang masih tersisa, denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status