Share

Bab 115. Keputusan?

" Apa kali ini kamu sudah merasa mampu?" celetuk tanya Airina menanggapi ucapan Arsen.

"Sudah, aku sudah memiliki usaha yang cukup untuk menghidupimu. Nanti kita beli rumah di Mitleburg ya," dengan mengusap pelan pipi Airina.

"Hah?" Airina membeo mendengar ucapan Arsen.

Arsen hanya terdiam dengan menatap Airina, perjalanan itu terasa lebih cepat. Dengan membuka pintu mobil Arsen mengulas senyum.

"Kita sudah tiba, istriku ...," ucap Arsen dengan mengulurkan tangan kanannya.

Airina melongokkan kepalanya sedikit mendongak, menatap manik mata Arsen dengan lekat. Membiarkan pria itu menerima tangan kirinya. Langkah kakinya mengayun lembut masuk ke dalam apartemen.

"Kamu sangat manis sekali hari ini, apa yang kamu inginkan, sayang?" tanya Airina lirih.

"Aku mau kamu seutuhnya untukku ... apa kamu akan mengabulkannya malam ini?"

Alih-alih memberikan jawaban, Arsen asyik membalikkan tanya hingga Airina tergelak. Tingkah laku Arsen berhasil membuatnya terdiam pasi.

"Jangan malam ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status