Share

Bab 116. Persiapan resepsi pernikahan

Suara Airina tidak membuat Arsen berhenti mengungkung istrinya. Tangannya sibuk membelai lembut rambut Airina hingga ke area sensitifnya.

Malam itu menjadi malam panas yang tidak terkira di antara ke duanya.

"Ar-Arsen, berhenti!" seru Airina lirih.

Alih-alih mendengarkan Airina, pria yang masih sibuk dengan tubuh mungil istrinya itu mempercepat iramanya. Membuat suara desis nyaring terdengar.

" ..., A-Arsen," rintihan Airina terdengar lirih nyaris tercekat.

Setibanya di puncak permainan, Arsen hanya bisa mempercepat lajunya. Nafasnya yang mulai terengah-engah, hingga ia mampu melepaskan dirinya.

Cup!

Sebuah kecupan melayang pada kening Airina.

"Terima kasih, Sayang!" bisik Arsen yang kini limbung di samping Airina.

Hanya senyum tipis yang bisa Airina berikan, rasa sakit pada sekujur tubuhnya mulai menjalar.

Setelah kepergiannya ke Mitleburg beberapa bulan, hingga sengaja menghilang dari Arsen. Membuat tubuhnya kaku!

"Selamat tidur, Arsen ...," lirih bisik Airina.

Dalam dek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status