Share

Bab 111. Pemakaman

Airina masih termangu di koridor rumah sakit, duduk diam di kursi tunggu. Matanya masih menatap kosong ke setiap sudut ruangan.

"Airina, ayo kita makan dulu. Semua tentang pemakaman ibu sudah di atur dan dibantu oleh Aron," ajak Arsen pada Airina.

"Tidak ... Aku hanya ingin duduk di sini saja," tegas Airina kesal.

"Hust ... ayo kita makan dulu, Aily dan Yoshi sudah ada di restoran dekat rumah sakit. Mari kita menyusul mereka," ajak Arsen dengan sedikit memaksa.

Tanpa basa-basi Arsen menarik tubuh Airina dengan paksa. Meski kepalanya terbenam dalam dekapan Arsen, isak tangisnya sesekali masih membasahi pipi Airina.

"Arsen, akhirnya kamu datang! Aku kira Airina akan menolak makan sore ini," ucap Yoshi setibanya Arsen dan Airina di restoran.

"Dia menolak, tapi aku memaksanya. Bagaimana Yosh?" tanya Arsen dengan lembut.

"Semua sudah aku urus bersama Aron, mungkin 1 jam lagi jenazahnya akan dibawa pulang. Tentang pemakamannya juga sudah aku atur," tutur Yoshi dengan lembut.

Arsen h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status