Share

Bab 110. Amelia Meninggal?

Tanpa basa-basi, Tiwi langsung menghubungi Arsen. Mengatakan keadaan Airina yang secara tiba-tiba drop. Dengan bergegas pria itu menanggapi kabar dari Tiwi.

"Airina!" teriak Arsen keras.

Matanya menatap lekat keadaan istrinya yang hanya menatap kosong. Tidak ada raut ceria dari wajahnya kini.

"Bawa aku ke Mitleburg sekarang!" seru Airina tanpa ekspresi.

"Sayang, ada apa? katakan padaku apa yang terjadi?" tanya Arsen dengan lembut.

Alih-alih mendapatkan jawaban, Airina semakin memberontak padanya.

"Arsen, bawa aku ke Mitleburg sekarang! Aku ti-tidak bisa menjelaskannya di sini. Waktu kita tidak banyak," ujarnya dengan tergagap.

Isak tangisnya membasahi pipi ranumnya, matanya yang basah dengan tangan mengepal. Pukulan kecil sampai besar menghujam tubuh Arsen keras.

"Arsen, bawa aku ke Mitleburg. Aku mohon!" rintihnya keras.

"Iya, kita pergi ke Mitleburg sekarang! Tenangkan dirimu dulu ya," ucap Arsen lembut.

Kini ia menginstrupsi Tiwi dan Aron, meminta ke duanya untuk mempersi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status