Share

Bab 107. Berkat Arsen!

Arsen menatap nanar ke arah Airina, raut muka wanitanya terlihat sendu. Ada duka yang mendalam dalam hatinya.

"Airina, perihal Shena nanti mau memaafkanmu atau tidak, itu sudah hak dia. Terlebih kita sudah membawa bukti," jelas Arsen dengan tutur lembut.

"Aku sangat takut, Arsen," ucap Airina lirih.

"Dengarkan aku, kita akan menemukan titik terang. Nanti aku akan menginvestasikan sebagian dana untuk panti asuhan itu, tenang saja ya!" ucap Arsen dengan mengoyak tubuh Airina.

Airina mendongakkan kepalanya pada Arsen lekat. Dengan penuh keraguan ia menatap lekat manik mata Arsen.

"Aku takut!" seru Airina keras.

Tangannya menarik Airina dalam dekapan Arsen, dada bidangnya menangkup tubuh ringkih Airina.

"Dengarkan aku, akan aku selesaikan semua masalah yang membelenggu hidupmu. Tumpahkan keluhmu padaku, jangan ragu!" bisik Arsen.

Selama ia masih menenangkan Airina, Aiser sibuk mempersiapkan diri. Tubuh Albert yang sudah terikat kuat dengan tali di tangannya.

"Ayo, Aiser!" ajak Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status