Share

Bab 88. Kedatangan

Airina dan Arsen saling melempar tanya lewat tatapan mata, semakin ciut niat Arsen dan Airina menemui Jorge Dassault.

"Emm, Arsen ... lebih baik aku ke butik saja," ucap Airina.

"Tidak-tidak, kamu harus ikut denganku menemui keluarga Dassault. Tenang ada aku di sana," tukas Arsen dengan tegas.

"Kamu tahu sendiri seperti apa Gemma memperlakukan aku, masa iya kamu masih memaksa aku untuk ada di sana?"

Kalimat panjang Airina mampu membuat Arsen terdiam. Lelaki yang kini hanya bisa berpikir keras atas apa yang diucapkan Airina.

"Airin ... Kalau kamu tidak ikut, akan semakin runyam nanti. Jadi, bagaimana kalau kamu ikut saja? Apalagi ada ayah dan ibu nanti di sana," jelas Arsen dengan lembut dan penuh penekanan kata 'ayah dan ibu'.

Dengan menghela nafas panjang, "Baiklah, demi ayah dan ibu aku datang," ucap Airina dengan penuh rasa ragu.

Perjalanan menuju kantor Arsen terasa lebih cepat dari biasanya. Mobil Bentley hitam itu sudah terparkir rapi di jajaran mobil di parkiran.

"Selama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status