Share

97. Menumpas Gangguan

Sky melirik Alice dengan bibir mencebik. "Ya. Paman mau bicara dengan Mama?"

"Ya."

Sky menyodorkan ponsel dengan raut jengkel. "Paman mau bicara dengan Mama. Dia pasti mau meminta Mama untuk menghiburku karena dia tidak bisa menepati janji."

Hati Edmund bertambah berat mendengar gerutuan itu. Saat suara resah Alice menyambutnya, dadanya terasa sedikit sakit.

"Alice, maaf. Mereka meminta penandatanganan kontrak dimajukan ke hari ini. Presdir mereka harus terbang ke luar negeri besok pagi. Tidak ada waktu lagi."

Alice sebetulnya juga sedih, apalagi, Sky sudah berhenti menari-nari. Ia tidak tega melihat pundak sang putri terkulai lesu. Namun, demi meringankan beban Edmund, ia harus menahan diri.

"Kontrak akan ditandatangani malam ini? Bukankah itu kabar baik? Wah, kita harus merayakannya! Bagaimana kalau kita mengadakan makan malam spesial hari ini? Aku bisa meminta para pelayan untuk menyiapkan menu kesukaanmu dan Sky."

Mendengar suara ceria sang ibu, kepala Sky kembali tegak. Kese
Pixie

Sky beraksi lagi, guys.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Sky mmg yang terbaik
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
sky Hajar nenekmu,jangan kendor,saya siap jadi kompor hahahaha
goodnovel comment avatar
puji amriani
aku harap Ed tidak mengecewakan sky
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status