Share

103. Kado Terbaik

"Bagaimana, Papa? Apakah kuenya enak?" tanya Sky dengan mulut belumuran cokelat.

"Sangat enak. Apakah kamu yang membuatnya?"

Sky sontak mengangkat kedua tangan walaupun salah satunya masih menggenggam sendok.

"Ya! Aku membantu Nyonya Klein menuangkan raspberry-nya ke dalam adonan. Aku juga mengaduknya." Ia membuat gerakan berputar, memperagakan bagaimana caranya.

"Lalu aku membantu Mama menyusun lapisan kue dan hiasan di atasnya. Kata Nyonya Klein, Papa suka raspberry. Jadi aku meletakkan raspberry yang sangat banyak."

Sambil terkekeh, Edmund mengelap krim cokelat yang menodai pipi putrinya. "Pantas saja kue ini sangat enak. Lain kali, bagaimana kalau kita membuatnya bersama?"

Sky mengangguk mantap. "Ide bagus, Papa. Sekarang, karena Papa sudah selesai makan, bagaimana kalau Papa mulai membuka kado-kado di sana? Setelah itu, baru aku mengeluarkan kado istimewanya."

"Tapi kamu belum menghabiskan kuemu."

Sky tertunduk menatap piringnya. Potongan kue kedua itu baru satu gigit dima
Pixie

Semoga suka yaa. Makasi udah membaca ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Pixie
Love love, Kak Pujiii yang maniiis.
goodnovel comment avatar
Pixie
Muchas gracias, Senora Ningsih.
goodnovel comment avatar
Pixie
Sama-sama, Kak Coryyy. Senang udah berhasil bikin Kakak terharu. Ummm, tidak, Kakak. Besok pagi lagi yaa. Takut Sky kecapekan kalau sering menebar pesona. Hwahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status