Share

108. Berpisah

Bukannya menghampiri Lucas, anjing German Sepherd itu malah duduk di samping Sky. Melihat hal itu, Alice terperangah, Sky menggigit bibir, sedangkan Lucas menghela napas tak percaya.

"Canis? Yang benar saja? Kau juga?" Pria itu tertawa pahit dan menjepit pangkal hidungnya. Matanya terpejam. Kepalanya menggeleng-geleng tak terima.

"Bahkan Canis memilih untuk meninggalkan aku. Kenapa? Kenapa tidak ada yang mau bertahan bersamaku?"

Mendengar gumaman tersebut, Sky mulai mencebik. Ia melihat Canis sejenak, lalu mendongak menatap Alice. Sesuai dugaan, sang ibu juga kehabisan kata-kata. Wajahnya melukiskan rasa iba.

"Mama, haruskah aku membujuk Canis untuk ikut Papa Lucas saja?" bisiknya lirih.

"Oh, Sayang," Alice mengusap pipi putrinya. "Itu adalah solusi yang sangat bijak. Tapi, apakah kamu tidak keberatan berpisah dengan Canis? Melihat kondisi sekarang, kita tidak tahu kapan bisa bertemu dengannya lagi. Papa Lucas mungkin akan menghindar dari kita sampai hatinya membaik."

Sky berpiki
Pixie

Mau apa ya si nenek mendatangi Lucas?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cory Cornelia
tu kan... tu kan.. pasti si nenek memanfaatkan keadaan Lucas saat ini wuaaah tambah satu lg nyamuk pengganggu keluarga kecil Edmond
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status