Share

104. Hari Terindah

Sambil mengusap mata, Edmund mengangguk-angguk. "Ya, mari kita jadikan pesta ulang tahun itu sebagai yang terbaik. Kamu mau kado apa, kue ulang tahun seperti apa, bagaimana dekorasinya ... katakan saja. Aku pasti akan mewujudkannya untukmu. Karena aku ayahmu."

Sky tersenyum semringah. "Benarkah? Kalau aku mau mengadakan pesta ulang tahun di tengah hutan, Papa juga bisa mewujudkannya?"

Edmund mengangguk. "Kamu mau pesta di tengah hutan?"

Sky terkikik. "Tidak, Papa. Selama ini, aku selalu berada di hutan setiap ulang tahunku tiba. Aku mau sesuatu yang berbeda. Nanti biar kupikirkan. Mungkin di gurun pasir atau kutub utara?"

Semua orang terbelalak, termasuk Edmund. Mendapati reaksi itu, tawa Sky mengudara. "Aku bercanda. Di sana sangat panas dan dingin. Tidak cocok untuk berpesta. Nanti biar kupikirkan dengan hati-hati. Untuk saat ini, Papa cukup berjanji untuk menepatinya."

Sky menyodorkan kelingking. Edmund mengecupnya lalu tersenyum.

"Ya, Papa janji. Sekarang, bagaimana kalau kit
Pixie

Pagiiii, Semua! Have a nice day!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status