Share

82. Berdarah

Maura terus berteriak kesakitan karena Kartika menarik rambutnya dengan sangat kuat, sehingga ia merasa kalau kulit kepalanya akan segera lepas sekarang.

“Salah sendiri saat aku tidak ada di sini kau malah merayu suamiku, sampai dia tidak datang berkunjung sama sekali ke rumah sakit saat aku sudah tersadar.” Kartika terus menarik rambut Maura dengan kuat, bahkan ia mendorong gadis itu ke lantai. 

Maura menatap para pekerja lain yang sekarang sedang mengelilingi mereka. Ia berharap ada seseorang yang menolong dirinya sekarang, karena ia tak kuat sama sekali mendapat amukan dari Kartika. 

Akan tetapi, ternyata tidak ada seorangpun mau menolongnya. Bahkan mereka menundukkan kepala dan sebagian melakukan pekerjaan seakan tidak melihat apa yang terjadi di de

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status