Share

87. Kesedihan mendalam

“Pasang sekarang pakaian!” Andika beranjak dari kasur untuk memasang pakaiannya yang berserakan di lantai.

Andika terlihat sangat dingin sekali, membuat Cantika merasa sedih. Akan tetapi, gadis itu tetap menuruti apa yang dikatakan oleh sang suami, ia memasang semua pakaiannya dengan cepat dan duduk di tepi ranjang miliknya.

“Aku akan mendengarkan apa yang akan dia katakan sekarang!” Andika melangkahkan kakinya dengan lebar ke arah pintu kamar.

Lelaki itu langsung membuka pintunya dengan lebar. Pintu itu terbuka, Cantika melihat Kartika yang sedang bersedekap dada menatap sinis ke arah mereka berdua.

Cantika langsung sigap berdiri, ia merasa akan ada terjadi sesuatu di dalam kamar ini. Pantas saja suaminya langsung berdiri dan menyuruhnya untuk berpakaian.

“Bagus sekali kau sudah bercinta dengan pelakor kecil itu! Padahal istri sahmu dirawat di rumah sakit, tetapi kau tak pernah mengunjunginya satu kali pun, dan bahkan sampai aku berada di rumah kau pun tak ada niat untuk menemui
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status