Share

95. Pakaian kuno

Wajah Maura menjadi mengkerut mendengar apa yang dikatakan oleh Cantika, bahkan matanya melotot seakan ingin lepas dari tempatnya. Ia tak percaya kalau Andika yang begitu menyayangi Kartika malah berkata akan menceraikan perempuan itu. Sehingga ia tak dapat menutupi ekspresi keterkejutan dirinya saat ini.

“Aku pun sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Tuan Andika, tetapi dia berbicara dengan nada sangat serius sekali,” ucap Cantika seakan mengetahui isi pikiran dari Maura.

Maura memilih berdehem beberapa kali untuk menetralkan perasaannya saat ini.

“Tapi bukankah itu bagus kalau dia tak ada di sini? Bukan maksudku untuk menghasutmu, tetapi kalau tidak ada dia bukankah tempat ini akan menjadi sangat nyaman?” Maura mengukirkan senyuman di bibir.

Maura merasa kalau tidak ada Kartika, suasana di dalam kediaman ini akan lebih meriah dan tak dingin lagi. Karena nyonya di kediaman ini sekarang sudah berganti menjadi Cantika, gadis periang dan ramah dari penglihatan Maura sendiri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status