Share

89. Tidak bercanda

Cantika tak bisa berpikir panjang lagi, ia memilih untuk mencegah tangan Andika. Akan tetapi, ternyata ditepis oleh lelaki itu, sehingga ia pun memilih untuk memeluk sang suami dengan erat. Gadis tersebut tidak ingin melihat ada seseorang mati di depan matanya lagi, rasanya ia cukup trauma melihat hal tersebut di depan matanya saat itu.

“Saya mohon biarkan saja dia, jangan ada siapapun yang mati lagi.” Cantika mengejamkan mata sambil memeluk erat Andika dari belakang.

Andika yang awalnya terbakar amarah, langsung melunak dengan apa yang dilakukan oleh Cantika sekarang ini. Akan tetapi, tangannya mengepal dengan kuat saat melihat wajah Kartika yang menurutnya sangat menyebalkan sekali.

Namun, saat menoleh ke arah belakang Cantika sekarang sedang menatapnya dengan wajah memelas, membuat Andika menjadi mengurungkan niatnya memperlakukan Kartika dengan kasar.

“Karena gadis seperti itu kau tidak jadi memukulku? Padahal selama ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status