Share

92. Sesak di dalam dada

Kartika tertawa dengan keras sekali sampai membuat Cantika menjadi mendekat untuk melihat apa yang terjadi.

“Sekarang aku sangat puas sudah melakukan hal ini kepadamu. Jadi apa kau sekarang kesal?” tanya Kartika dengan terus tertawa.

Dokumen yang seharusnya ditandatangani malah dirobek oleh Kartika, tetapi perempuan itu tidak merasa bersalah sama sekali. Ia malah terlihat sangat puas dengan apa yang dirinya lakukan saat ini. Bahkan ia pun terus menata ke arah Andika, menunggu respon dari lelaki tersebut.

Tentu saja awalnya Kartika merasa setuju, tetapi seketika ia berpikir kalau yang akan diuntungkan di sini adalah Andika dan Cantika. Ia hanya mendapatkan apa yang seharusnya ia miliki, lantaran semua barang itu sebenarnya adalah miliknya, jadi tidak memerlukan surat perjanjian seperti itu.

Namun saat memandangi Andika sekarang, Kartika merasa sangat heran sekali. Karena Andika terlihat biasa saja, bahkan sudut bibirnya terli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status