Share

59. Khusus untukmu

“Kenapa kau memandangku seperti itu, Cantika? Apa kau  mengira aku adalah hantu?” Diana tersenyum tipis memandangi Cantika.

Cantika terus memandang tak percaya kepada Diana yang berdiri di depannya. Ia menatap dari bawah ke atas, memastikan kalau penglihatannya sekarang memanglah tidak salah.

“Aku masih hidup, kau lihat sendiri kan kakiku menginjak tanah.” Diana menunjuk kakinya sendiri dan beberapa kali menghentakkan kakinya.

“Tapi apa yang terjadi? Bukannya kau sudah mati?” Cantika terus menatap Diana lekat, hatinya masih tak percaya dengan apa yang dilihat sekarang.

“Aku sudah mati? Mana mungkin aku mati semudah itu, Cantika!” Diana tertawa keras, suara tawanya bahkan menggema di dalam ruangan itu.

“Tapi aku dengar sendiri dari bawahan Andika kalau kau bunuh diri!” ucap Cantika masih tak percaya.

“Kematian itu paling mudah dimanipulasi, selama kau memiliki uang disitulah kau memiliki kuasa.” Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status