Share

67. Musuh

Maura tak dapat menahan lagi untuk mengeluarkan kentutnya, tanpa sengaja ia mengeluarkannya tepat di dalam pelukan Andika.

‘Terserahlah, lagi pula salah dia sendiri yang tak melepaskanku.’ Maura bergumam di dalam hati sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

Pelukan Andika mengendur, membuat Maura segera berlari untuk mengambil obat yang ada di tangan bawahan Diana.

“Di mana dia?” Mata Maura menatap setiap sudut ruangan mencari keberadaan bawahan Diana itu. “ketemu!”

Bergegas untuk mendekat kepada seseorang yang mengenakan topi untuk menutupi wajahnya. Orang itu mengenakan pakaian pengawal.

“Kau kan orangnya?” Maura langsung menengadahkan tangannya untuk meminta obat.

Orang itu tanpa mengatakan sepatah kata pun langsung memberikan obat kepada Maura.

Maura langsung menyambut obat itu, ia berlari menuju dapur untuk segera meminumnya. Tak mungkin ia meminum di dalam kamar, karena And
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status