Share

74. Menodongkan senjata api

Andika melihat ke sekeliling untuk memastikan kalau sekarang adalah bukan jebakan. Benar saja, baru saja ia melangkahkan kaki untuk mendekati wanita yang berada di tengah ruangan itu, sudah ada seseorang yang ingin menembaknya.

Beruntung sekali ia menggunakan rompi anti peluru dan membawa pengawal elitnya. Sehingga Andika dapat terselamatkan dari peluru yang ingin menembus jantungnya.

“Memang sepatutnya sebagai seorang miliarder memiliki banyak pengawal dan menyiapkan semuanya dengan baik.” Arel bertepuk tangan dengan keras, ia sangat menikmati pemandangan ini.

“Cepat lepaskan Cantika! Karena dia tidak ada hubungannya dengan keluargaku!” Andika berteriak sambil mengarahkan senjata apinya kepada Arel.

“Sayangnya aku tidak mau, jadi rebut saja Cantika sekarang dari tanganku,” tolak Arel langsung mundur beberapa langkah dari mereka.

Arel diikuti beberapa orang yang menjaganya, lelaki itu terlihat ke arah belakang g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status