Share

Bab 106. Istri Palsu Tuan Presdir

Seorang wanita tengah menatap ketiga anaknya yang bermain kejar-kejaran di taman belakang rumah mewah mereka. Wanita itu tengah duduk santai mengaduk tiga gelas susu di sebuah meja yang terletak tidak jauh di tengah-tengah taman.

"Maafkan Mommy, Nak," ucapnya. Terbesit rasa bersalah karena terus menjadikan ketiga anaknya sebagai korban. Seharusnya sebagai seorang ibu, dia bisa menyediakan kebahagiaan lebih untuk tiga balita kembar itu.

"Semoga ini pilihan terbaik untuk kita berempat. Maafkan Mommy yang selalu membawa kalian dalam masalah!"

Ada rasa bersalah di hatinya karena sudah kembali ke Indonesia. Harusnya sejak awal dia tidak perlu menerima tawaran dua lelaki itu untuk kembali. Seharusnya sejak awal, dia memilih tetap berada di sini, walau harus menikmati setiap siksaan rindu yang terasa mencengkeram dalam dada.

"Mommy!"

Ketiga bocah kembar itu berhambur ke arah sang ibu. Ketiganya seperti sudah puas bermain kejar-kejaran karena terlibat dari keringat yang mengucur di dahi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status