Share

Bab 64 Tidak Pernah Seperti Ini

Tuan Hadi menganga lebar, bahkan hingga mulutnya terbuka untuk beberapa saat. Ada semburat bangga setelah Rania mengucapkan ikrarnya untuk tidak mengganggu keluarga Hadi jika terbukti dia tidak hamil. Pria tua itu lantas menyerahkan sebuah kotak perhiasan berbentuk persegi panjang.

"Ini untukmu. Maaf karena terlambat memberikannya," ucap Tuan Hadi.

Rania menerima kotak perhiasan itu dengan sejuta tanya di hatinya. Dia memandang Tuan Hadi, dan kotak itu bergantian.

"Bukalah," pinta Tuan Hadi.

Atas perintah mertuanya, Rania pun perlahan membuka kotak itu. Di dalamnya ada sebuah perhiasan berupa kalung berlian berwarna putih yang sederhana namun sangat indah.

"Ini adalah perhiasan milik ibu Tama," ungkap Tuan Hadi, dengan mata yang tiba-tiba berkaca-kaca saat memandangi perhiasan itu. "Sayang sekali aku tidak memberikanmu kalung ini tepat di hari pernikahanmu. Karena waktu itu aku belum mempercayaimu,"

"Ini milik Ibu Dewi?"

Tuan Hadi tercekat. Lantas memandang ke arah Rania keheranan. "A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status