Share

Bab 69 Detik Menegangkan

Segalanya tampak rapi dan janggal pagi ini. Setidaknya dalam penglihatan Rania. Dia sengaja bangun lebih awal, meski hari ini tidak ada jadwal untuk pergi ke kampus. Atau lebih tepatnya, dia telah mengundurkan diri sebagai asisten dosen Pak Viktor, seakan hidupnya akan berakhir hari ini.

"Sudah waktunya … " gumam Rania pada dirinya sendiri, setelah melirik jam dinding besar di sudut ruangan. Kemudian dia melirik dengan ekor matanya, mencari sosok Tama yang terbiasa berbaring di sampingnya.

Tapi sampai hari ketujuh, Tama sudah tidak lagi tidur di samping Rania. Pria itu entah tidur dimana, meski setiap hendak sarapan dia sudah rapi duduk menunggu Rania memasak sarapan untuknya.

Hati kecil Rania mulai merasakan perasaan yang janggal. Meski tidak mau terus-terang dia akui, namun di hatinya yang paling dalam, dia merindukan Tama di sampingnya. Tetapi perasaan itu segera ditepis Rania jauh-jauh, dan dia mulai mengingat kembali segala perlakuan sadis Tama kepadanya.

"Sudah siap?" tegur Tam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status