Share

Bab 60 Flashback #3

Tama mulai melangkah untuk masuk ke dalam rumah besarnya, yang kini akan dia tempati bersama Rania. Masih dengan perasaan takjub, Rania mengikuti langkah kaki Tama. Mereka berdua diam sambil berjalan melalui lorong-lorong yang panjang dan ruangan-ruangan yang indah. Rania merasa sedang berada di dalam istana dongeng, tetapi dia juga sadar bahwa ini adalah awal dari sebuah babak baru dalam hidupnya.

Tiba-tiba Tama menghentikan langkahnya, setelah mereka sampai di lantai dua rumah besar itu. Dia menoleh ke belakang, menghadap Rania yang memang sejak awal membuntutinya.

"Ada apa?" tanya Rania polos.

Tama memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana. "Kamu mau sekamar denganku, atau punya kamar sendiri?" Pertanyaan itu meluncur tiba-tiba.

Rania tidak bisa menahan rasa gugupnya, hingga wajahnya merona merah. "A-aku tidak tahu … "

"Tinggal jawab," sambar Tama. Wajahnya dingin. "Jika kamu ingin sekamar denganku, aku akan suruh pelayan untuk membersihkannya dulu. Kalau kamu ingin kamar sendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status