Share

Bab 59 Flashback #2

"Bukannya Tama sudah bilang kalau dia akan menikahimu?" tanya Arif heran melihat ekspresi kaget Rania.

Rania mengangguk, masih dengan sikap polosnya. "Tapi aku tidak tahu kalau dia anak Tuan Hadi,"

Arif memejamkan mata sejenak, lalu menghembuskan nafas. Dia membenci ayah Rania yang pengecut, tapi tak menyangka jika Rania juga menjengkelkan baginya karena sikap polosnya ini. Tanpa mau banyak bicara lagi, Arif bergegas mengajak Rania keluar dari dalam mobil, sebelum Tama menyadari jika Rania tertinggal di belakang.

"Apakah aku akan baik-baik saja?" tanya Rania, sepanjang perjalanan menuju rumah besar itu.

Arif memasang ekspresi dingin. "Apakah hidup bersama ayahmu membuatmu baik-baik saja?" Dia justru balik bertanya, tanpa perasaan.

Rania menunduk. Dia tidak ingin mengingat kembali tentang ayahnya, yang kini dengan tega membiarkannya hidup sendirian. Seumur hidup Rania bekerja keras sampai mengorbankan masa depannya demi sang ayah, tapi ayahnya justru memilih kabur.

"Kalian lama sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status