Share

100. Luka Batin

Davin menunggu dengan tegang. Jika biasanya ia pandai menyembunyikan emosi dengan ekspresi datar, kali ini ia gagal melakukannya.

Setelah mendengar saran dari dokter bahwa Jingga harus dirujuk ke poli jiwa, Davin merasa terpukul. Meski begitu, pagi tadi Davin langsung membawa Jingga bertemu dengan psikiater.

“Selamat sore, Pak Davin. Saya Richard, maaf sudah membuat Anda menunggu.”

Ucapan seorang dokter kejiwaan yang baru saja duduk di hadapannya, berhasil mengeluarkan Davin dari lamunan. Davin menatap pria berkacamata yang baru saja duduk di hadapannya itu.

“Selamat sore, Dokter Richard.” Davin menegakkan punggung. “Bagaimana kondisi istri saya? Apa dia baik-baik saja?” tanyanya tak sabaran.

Richard tersenyum hangat. “Saya sudah meninjau kasus Bu Jingga dan ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan.” Ia membuka catatan medis dalam genggamannya. Lalu menatap Davin dengan serius. “Jadi, begini Pak Davin. Dari apa yang saya lihat dari sesi konsultasi dengan Bu Jingga hari ini, dia mend
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (20)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
owalah.... kyk nggk ada cowok lain lg chelsea... tp itulah obsesi klo dah cinta
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga davin bener" bisa menjaga jingga sampai kapanpun
goodnovel comment avatar
Ayu
kasihan jingga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status