Share

108. Milikmu

Jingga menelan pil bersamaan dengan air putih. Ia harus rutin mengonsumsi obat tersebut selama enam bulan atau sampai depresinya benar-benar sembuh.

Setelah menaruh gelas kosong ke atas meja, pandangan Jingga lantas tertuju pada Davin yang sedang menelepon di balkon. Pria itu mondar-mandir. Sejak pagi Davin tampak sibuk menerima telepon dari sana-sini.

Jingga menghela napas panjang. “Katanya dia lagi cuti, tapi kenyataannya dia sibuk sekali dan masih banyak kerjaan,” gumam Jingga pada diri sendiri.

Kemudian Jingga mengambil Oliver yang lagi sibuk dengan mainannya. Ia membawanya ke kamar mandi dan memandikan anak itu. Tadi pagi, Davin sempat berkata kepada Jingga bahwa sore ini mereka akan pergi ke sebuah acara.

Jingga tidak tahu pasti acara apa yang akan mereka hadiri itu. Namun, Davin telah meyakinkannya bahwa di sana Jingga akan aman dan tidak akan ada wartawan yang hadir.

Sejujurnya, perasaan Jingga sudah merasa lebih baik menghadapi skandal itu. Apalagi setelah Jingga tahu bahwa k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
HBD to youuuuuuuuuuu jingga
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
pesta buat jingga ternyata.....jangan ragu lagi jingga Davin sangat mencintaimu.....
goodnovel comment avatar
kak rose
woaahh.....Totalitas tanpa batas, Mas Davin benar2 sangat mencintai istrinya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status