Share

BAB 117

“Tolong miss, tell me the truth,” pinta Aliya pada Diani.

Mereka berdua berada di ruang tamu rumah Diani. Setelah mimpi semalam, Aliya datang ke rumah Diani, karena ia yakin Diani mengetahui sesuatu tentang rentetan mimpi aneh yang Aliya alami.

Kemudian alasan ia mengalami sakit kepala dan denyut nyeri di dada setiap kali berusaha mengingat sesuatu.

Aliya yakin, Diani tahu jawabannya.

“Miss,” Aliya memohon. Tampak Diani menarik nafas lalu menghembuskannya agak cepat. Sedikit keraguan sempat tertangkap mata Aliya. Dan Aliya tidak menyia-siakan kesempatan itu.

“Miss, please…. Tell me,” kembali Aliya memohon dengan nada memelas.

“Ya. Gue tau sesuatu. But I had promised not to talk about this. Tapi gue juga punya cara sendiri. Kalo pada saatnya gue mesti kasih tau sesuatu, gue pasti kasih tau.”

Aliya menatap lurus pada Diani, dengan harapan Diani berbicara lebih dari itu.

Betapa sesungguhnya ia bosan bertanya pada Diani dan mengeluh bahwa dirinya telah menjadi seorang pelupa yang p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status