Share

BAB 11 - Malam Pertama untuk Jelita

"Kau siap?" tanya Bambang pelan.

Jelita mengangguk, meskipun dalam hatinya ia merasa sangat gugup. "Iya, Bang."

Bambang mengernyitkan dahinya “Apa kau yakin? Aku tidak akan memaksa.”

“Aku yakin, Bang.”

Mereka saling bertatapan. Perlahan, Bambang merapatkan dirinya lebih dekat dengan Jelita. Mereka berbagi ciuman lembut. Tangan kekar Bambang menyentuh pipi Jelita. Wajah Jelita pun mulai memanas.

Ciuman yang tadinya lembut, berubah menjadi lumatan. Jelita mencengkeram lengan Bambang, sedangkan tangan Bambang sibuk bergerilya menyentuh ke seluruh bagian sensitif tubuh Jelita.

“Aahh, Bang.” desahan Jelita menyeruak ke seluruh ruangan.

Kini, posisi Bambang sudah berada di atas tubuh Jelita. Satu per satu gaun tidur yang dikenakan Jelita terlepas. Bambang memandangi tubuh Jelita tanpa satu helai kain sambil melepas pakaian yang ia kenakan.

“Aku malu, Bang.” Ucap Jelita sambil berusaha menutupi tubuhnya.

“Tak perlu malu, Jelita.” Bujuk Bambang sambil mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status