Share

BAB 18 - Keputusan yang Berat

Jelita tertegun mendengar permintaan Novita. Ia tak menyangka Novita akan memintanya untuk menyerahkan anak yang dikandungnya begitu lahir nanti. Namun, Jelita tahu bahwa ini bukan waktunya untuk membantah. Situasi ini sudah sangat rumit dan membutuhkan penyelesaian yang hati-hati.

"Mbak Novita, aku..." Jelita berusaha mencari kata-kata yang tepat. "Aku tidak bisa berjanji begitu saja. Anak ini adalah darah dagingku juga."

Novita menghela napas panjang. "Aku tahu, Jelita. Tapi kau harus mengerti posisiku juga. Anak ini adalah pewaris Baskara Group. Masa depannya harus terjamin."

Bambang yang sedari tadi diam, kini angkat bicara. "Sayang, kupikir kita perlu membicarakan ini baik-baik. Jangan terburu-buru mengambil keputusan."

Novita menatap Bambang tajam. "Kau tidak menge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status